Hei Kawan-Kawan,,,!!! Eh Kita Kawan Gak Sih???
Yaaa Kawanlah Kok Cemana Pulak!!!
Interview (wawancara) adalah suatu percakapan antara dua orang lebih dan berlangsung antara narasumber dengan pewawancara. Interview bertujuan untuk menggali dan melengkapi informasi yang akurat dari narasumber dengan memberikan pertanyaan, lalu menguji hasil data yang telah diperoleh dari narasumber.
Interview terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Terpimpin
Dimana seorang pewawancara sudah memiliki daftar pertanyaan yang terperenci untuk ditanyakan kepada narasumber.
2. Bebas
Pewawancara bebas ingin mempertanyakan kepada responden, namun harus memperhatikan hal apa yang diperlukan.
3. Bebas Terpimpin
Maksudnya adalah dimana si pewawancara melakukan kombinasi pertanyaan antara interview terpimpin dengan interview bebas namun pembahasannya mengenai topik yang dibahas.
Sebelum kamu memasuki tahap interview di perusahaan yang kamu lamar, pastikan kamu terlebih dahulu harus melakukan persiapan karir. Bagaimana caranya melakukan persiapan karir di perusahaan yang baik? Kamu bisa membaca artikel sebelumnya Persiapan Karir d Perusahaan.
Dengan melakukan perisapan karir yang baik di perusahaan, besar kemungkinan kamu akan di panggil untuk lanjut ke tahapan selanjutnya. Interview, ya itulah yang akan dinanti setelah memasukan lamaran di perusahaan.
Sebelum kamu masuk ke tahap interview, alangkah baiknya kamu harus memiliki strategi jitu dalam menjalani proses interview Dengan memiliki strategi saat menghadapi proses interview kamu akan lebih percaya diri dan dapat meyakinkan pewawancara kamu untuk dapat bekerja di perusahaan tersebut.
Mari kita simak strategi jitu saat interview di perusahaan :
1. Pelajari Tentang Perusahaan
Kamu harus mempelajari dan mengenali perusahaan tersebut, bukan hanya secara umum tetapi secara detail perusahaan itu kamu harus mengetahuinya. Itu sangat penting agar kamu dapat mengetahui apa visi misi dari perusahaan tersebut sehingga kamu dapat menyesuaikan bagaiamana kemampuan yang akan kamu lakukan di perusahaan tersebut.
2. Berpenampilan yang Baik
Tak mesti harus memakai pakaian yang mahal dan bermerk ternama saat menghadapi interview, yang penting kamu harus berpakaian yang sopan, bersih dan rapi. Kamu bisa menambahkan sedikit pewangi (parfum) agar kamu merasa lebih percaya diri. jangan lupa untuk selalu tersenyum yang manis.
3. Lakukan Kontak Mata
Lakukan tatapan mata percaya diri, bukan untuk angkuh dan menyombongkan diri. Dengan penuh rasa percaya diri, lawan bicaramu akan lebih percaya dengan apa yang kamu ucapkan, tapi jangan sampai berlebihan ya.
4. Jelaskan Tentang Diri Kamu
Pertanyaan ini akan selalu muncul dimanapun kamu melakukan wawancara. Ya tentu saja, bagaimana perusahaan menerima kamu, sedangkan kamu saja belum mengenal siapa dirimu. Kamu bisa bercerita tentang pendidikan dan skil yang kamu miliki secara singkat dan jelas. Dan jangan lupa untuk selalu memberikan tatapan yang penuh rasa percaya diri.
5. Tonjolkan Kelebihan yang Kamu Miliki
Jangan takut ataupun grogi untuk menonjolkan kelebihan yang kamu punya. Jelaskan secara singkat dan padat yang sesuai dengan keadaan. Namun jangan sampai kamu melebih-lebihkan kemampuan yang tidak kamu miliki ya, sebab itu dapat membuat kamu malu sendiri karena tidak sesuai dengan fakta yang ada.
6. Bercerita Kekurangan dengan Seimbang
Ceritakan sejujurnya tentang kelemahan yang kamu miliki tapi dengan cara yang positif dan seimbang. Misalkan kamu lemah dalam mengatur waktu dan kurang percaya diri. Lalu kamu lanjut bercerita tentang bagaimana cara mengatasinya sehingga tidak mengganggu kinerja dalam perusahaan.
Dengan melakukan persiapan karir dan memiliki strategi saat menghadapi interview, kamu akan memiliki kesempatan besar untuk dapat bekerja diperusahaan yang ingin kamu tuju. Tunjukan rasa percaya diri saat menghadapi interview agar pewawancaramu tertarik dengan apa yang kamu ucapkan. Lakukan semaksimal mungkin hingga si pewawancara tersebut tak ingin melewatkanmu untuk bergabung di perusahaan mereka.
#karirdanbisnis
0 comments:
Posting Komentar