Blog PJK adalah salah satu kegiatan pada Program Jalinan Kealumnian UMSU. Program CDAC UMSU ini membantu temans alumni yang suka/hobi menulis. Kegiatan blogging adalah bagian dari persiapan karir sebagai penulis, wartawan, copywriter dan karir sejenis.

Amalan Baik Untuk Investasi di Akhirat

Leave a Comment
ShareThis :

 Hei Kawan-Kawan,,,!!! Eh Kita Kawan Gak Sih??? 

Yaaa Kawanlah Kok Cemana Pulak!!!

Mendengar kata akhirat, hati kita pasti selalu bergetar mengingat akan kematian. Ya, setiap mahkluk hidup pasti akan berhadapan dengan yang namanya maut (kematian). Tak ada satupun yang dapat menghindari hal itu.

Akhirat dipakai untuk istilah kehidupan alam baka setelah kematian atau sesudah dunia berakhir. Akhirat dalam istilah islam adalah ruang abadi, yang menjadi tujuan terakhir bagi kita setelah dunia disebut sebagai “hari kemudian” atau “hari setelah kematian di dunia”.

Di akhirat, semua amal baik maupun buruk akan dihisab. Amal adalah perbuatan atau tingkah laku yang kita lakukan selama memiliki nyawa.

Pastinya, kita semua akan menginginkan amalan baik yang akan kita bawa dihari perhitungan. Namun tak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia memiliki kesalahan dalam hidupnya. Dan itu harus bisa dipertanggung jawabkan disana (hari perhitungan).

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yasin: 65)

Maka dari itu, yuk mulai sekarang kita berbenah memperbaiki diri. Salah satu dengan cara beramal baik selama hidup di dunia. Dengan amalan yang baik maka akan dapat membangun investasi di akhirat nantinya.

Mau tau cara membangun investasi di akhirat melalui amalan di dunia? Yuk kita simak bersama beberapa amalan yang dapat membangun investasi di akhirat.

1. Mengajarkan Ilmu Agama

Orang yang selalu mengajarkan ilmu agama kepada orang lain, maka ia akan mendapatkan pahala yang sama ketika orang yang di ajarkannya mengajarkan kembali kepada orang lain.

Dan dia juga termasuk orang-orang yang bertaqwa karena telah melakukan amar ma’ruf nahi munkar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

“Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim no. 1017)   

2. Membangunkan Sumur

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membangun sebuah sumur lalu diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan mem¬berinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah). Ketika sumur itu banyak dimanfaatkan orang untuk kebutuhannya, maka pahala itu akan terus mengalir untukmu.

3. Membangun Masjid

Rasulullah SAW bersabda, ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

4. Mendidik Anak Menjadi Anak yang Saleh

Mendidik anak menjadi saleh, pastinya akan selalu berbuat baik di dunia. Pahala kebaikan akan terus mengalir kepada orang tua hingga diakhir hayatnya tanpa mengurangi pahala yang didapat dari anak saleh tersebut.

Itulah beberapa amalan yang dapat membangun investasi di akhirat nantinya. Hidup di dunia hanyalah sementara, yang kekal abadi adalah di akhirat. Maka dari itu, membangun investasi bukan hanya di dunia, tapi investasi di akhirat juga tak kalah pentingnya buat kita.

#bisnisdalamislam


0 comments:

Posting Komentar