Hei Kawan-Kawan,,,!!! Eh Kita Kawan Gak Sih???
Yaaa Kawanlah Kok Cemana Pulak!!!
Apakah kamu pernah melihat atau mendengar seseorang selalu melakukan hal yang baik namun disebut sebagai pencitraan?
Mendengar kata pencitraan, anggapan kita langsung tertuju kepada para politisi atau pejabat negeri ini yang sering kali melakukannya untuk mendongkrak popularitas demi meraih posisi tertentu. Maka kita pun memiliki persepsi negatif tentang pencitraan.
Pencitraan tidak hanya untuk panggung politik. Di zaman sekarang persaingan semakin ketat untuk meraih sesuatu. Jadi dibutuhkan citra diri yang baik untuk dapat bersaing. Menurut psikolog Elizabeth Hurlock, citra diri merupakan gambaran seseorang tentang dirinya secara keseluruhan, baik yang tercermin dari dalam dirinya (kompetensi, karakter, nilai) maupun tampilan luarnya (penampilan, sikap, bahasa tubuh). Referensi info, klik disini
Arti pencitraan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menggambarkan seseorang agar terlihat lebih baik atau lebih buruk di mata publik. Jelasnya adalah seseorang menonjolkan pencitraan dengan menonjolkan citra terbaiknya dan jati dirinya.
Pencitraan bisa dikategorikan menjadi dua :
1. Pencitraan Positif. Semua perkataan, tindakan bisa kamu lakukan dan pertanggung jawabkan.
2. Pencitraan Negatif. Perkataan dan tindakan tidak sesuai dengan realita yang kamu lakukan.
Yang jadi pertanyaannya adalah, apakah penting melakukan pencitraan?
Dengan pencitraan, orang lain akan bisa melihat gambaran dirimu seperti apa. Tapi lakukanlah pencitraan dengan sesuai kenyataan yang ada, jangan sampai kamu melakukan pencitraan yang baik didepan publik namun dibelakang tindakanmu tidak sesuai dengan apa yang kamu lakukan.
Bagaimana caranya untuk melakukan pencitraan yang baik?
Berikut tipsnya :
1. Berorganisasi. Dengan bergabung organisasi, kamu akan lebih banyak untuk bertukar pendapat dan disitu kamu akan dinilai oleh temanmu bagaimana caramu berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah.
2. Aktif Kegiatan Sosial. Ikutilah kegiatan yang bersangkutan dengan kegiatan sosial. Dengan begini kamu akan dilihat banyak orang sehingga orang-orang tau siapa kamu.
3. Posting Kegiatan Bermanfaat. Gunakan media sosialmu untuk menyebar semua kegiatan yang bisa membuat orang termotivasi untuk mengikuti hal seperti yang kamu lakukan.
4. Berkata Sopan. Saat berkomunikasi dengan seseorang, baik perindividu maupun perkelompok, pilihlah kata sesopan mungkin agar orang disekitarmu mau mendengarkan perkataanmu.
5. Action. Pada tahap ini kamu memang harus menyesuaikan perkataan dan perbuatanmu di belakang publik. Lakukanlah sesuai dengan apa yang kamu perlihatkan kepada orang banyak dengan begitu image tentang diri kamu akan jauh lebih baik.
Jadi pencitraan itu penting untuk personal branding kamu. Tapi jangan sampai salah ya dalam bertindak. Semua perkataan dan perbuatan kamu di depan publik harus bisa dipertanggung jawabkan. Kalau tidak, kamu akan disebut sebagai pencitraan negatif. Manfaatkan media sosial yang kamu miliki untuk memperlihatkan citra diri kamu di hadapan publik agar mereka dapat mengenalmu.
#personalbranding
IAM
0 comments:
Posting Komentar